DEWASA ini, masih banyak perceraian yang disebabkan oleh masalah keuangan. Baik dari suami yang tak tekun dalam bekerja, istri yang tak bisa memanfaatkan uang dengan baik, atau suami yang tak bekerja.
Memang janji pernikahan menyebutkan untuk selalu ada dalam suka dan duka, namun rezeki seseorang tak ada yang tahu.
Kehilangan pekerjaan, bisa dialami siapa saja. Dan berikut beberapa efek yang ditimbulkan bila sang kepala keluarga tak memiliki pekerjaan.
Meningkatkan beban
Jika Anda sudah menikah dan baru saja kehilangan pekerjaan, maka siapa yang akan membayar tagihan setiap bulan? Tentu saja, pasangan Anda perlu membayarnya. Apakah akan menambah beban baginya? Ya, tentu saja. Dalam situasi seperti ini, secara bertahap orang mungkin akan merasa frustrasi.
Stres
Ketika ada masalah keuangan, Anda akan stres. Ketika kehidupan keuangan sedang berantakan, apakah Anda dapat membayangkan pernikahan yang harmonis? Hal ini dimungkinkan hanya jika kedua mitra yang sangat pengertian. Jika tidak, stres dapat menyebabkan kebencian dan penyesalan. Suami yang tak punya pekerjaan akan mempengaruhi hubungan.
Perdebatan jadi makanan sehari-hari
Masalah keuangan dapat menyebabkan perdebatan yang panjang jika tak diselesaikan sesegera mungkin. Ini adalah alasan mengapa kita harus merencanakan keuangan dengan baik dan pekerjaan adalah sumber utama keuangan keluarga yang harus segera dipikirkan.
Perceraian
Ketidaknyamanan mungkin untuk sementara dapat ditoleransi. Tetapi jika krisis berlanjut, siapa pun tak akan tahan. Semua keluarga membutuhkan jaminan keuangan dan ketika merasa kurang akan hal itu, salah seseorang dari pasangan cenderung untuk pergi. Lebih buruknya, suami yang tak bekerja juga dapat menyebabkan perceraian.
Namun idealnya sebagai istri, jangan hanya berfokus pada sisi negatif. Ambil hikmah dari ini semua dan teruslah mendukung suami agar rumah tangga tetap utuh, dilansir Boldsky, Minggu (10/1/2016).
Saatnya Hindari Penyebab Perceraian Ini