Gihan Amarasiriwardena, salah seorang pendiri perusahaan pakaian pria Ministry of Supply berlari separuh maraton dengan setelan jas layaknya pegawai kantoran yang berangkat kerja.
Ia bertujuan untuk memecahkan rekor Guinness World Record yang telah dicetak oleh Nicholas Mizera, petinggi perusahaan pesaing Ministry of Supply pada bulan Oktober tahun lalu. Mizera mencetak rekor dengan lari setengah maraton dalam balutan setelan jas dan berhasil menggaet sponsor dari Indochino. Bermaksud melakukan hal yang sama, Amarasiriwardena, 27 unjuk gigi dengan mengalahkan rekor Mizera.
Sebagai seorang pelari yang cukup berpengalaman selama berkuliah di Massachusetts Institute of Technology, Amarasiriwardena yakin dia bisa mencetak rekor baru sekaligus mendapatkan sponsor dan menarik perhatian massa terhadap perusahaannya.
"Ini adalah salah satu hal yang membuat kami bersemangat dan kami pikir itu layak dicoba," kata Amarasiriwardena dalam wawancara bersama Runner's World.
Pada hari Minggu, di Half MerryThon, Gloucester, Massachusetts, Amarasiriwardena berlari dengan setelan formal keren dan kacamata.
Amarasiriwardena mengenakan jas Aviator 2 dan kemeja Apollo keluaran perusahaannya. Menurut Amarasiriwardena baju ini dirancang dengan bahan-bahan yang membuat pemakainya merasa sangat nyaman, bahkan cukup nyaman untuk berlari maraton. Perusahaannya memang menawarkan pakaian pria dengan rancangan yang mengedepankanteknologi dan kenyamanan bagi para konsumen.
Ministry of Supply menyewa drone untuk mengabadikan setiap mil yang ditempuh sang bos. Dengan begini mereka bisa mengumpulkan bukti cukup untuk mengajukan klaim rekorke Guinness
Amarasiriwardena berhasil menyelesaikan separuh maraton dengan waktu 01 jam, 24 menit, mengalahkan rekor Mizera. Uniknya, saat berlari dia sempat jadi bahan guyona peserta maraton lain.
"Apakah Anda terlambat masuk kerja?" tanya salah satu dari mereka.
Pebisnis ganteng cetak rekor dunia dengan maraton pakai setelan jas