JUJUR saja, sebagian besar dari kita pasti tidak selalu orgasme setiap kali melakukan hubungan seks. Masalah ini mungkin wajar, tapi beberapa kasus mengharuskan Anda mengonsultasikannya ke dokter terkait.
Menurut terapis seks bersertifikat, Kat Van Kirk, PhD., orgasme dapat dipengaruhi oleh banyak variabel, dari fluktuasi hormonal, kontrol stres, sampai bagaimana kondisi hubungan Anda dan pasangan.
Tapi bagaimana Anda tahu apakah orgasme Anda sedang dalam suasana hati buruk atau dalam sesuatu yang lebih serius? Berikut adalah panduannya, seperti dilansir dari Womenshealth, Rabu (6/1/2016).
Anda terlalu mengkhawatirkan orgasme
"Menghabiskan terlalu banyak waktu untuk berfokus pada orgasme menyebabkan kecemasan dan stres," kata Laino. Tidak hanya itu, stres tentang hasil akhir membuat Anda cenderung untuk tidak menikmati seks.
Alih-alih memfokuskan pikiran Anda pada hasil akhir, dia merekomendasikan agar Anda berkonsentrasi pada kesenangan yang dirasakan tubuh Anda. Jika orgasme terjadi, hebat! Jika tidak, setidaknya Anda menikmati prosesnya.
Anda biasa menipu diri Anda dan pasangan
"Jika Anda memiliki kebiasaan berpura-pura orgasme, Anda mungkin hanya akan menemukan bagaimana dan mengapa Anda tidak mendapatkan stimulasi yang Anda butuhkan," kata Van Kirk.
Laino merekomendasikan agar Anda lebih mencintai diri sendiri dan belajar mengeksplorasi apa yang membuat Anda malu. Kemudian, Anda dapat membimbing pasangan Anda agar dapat memberi kesenangan dan klimaks di titik yang tepat.
Anda terlalu malu
"Merasa tidak nyaman mendiskusikan kesulitan mencapai klimaks dengan pasangan Anda mungkin menunjukkan bahwa Anda perlu lebih banyak berkomunikasi," kata Van Kirk. Dengan terbuka, Anda dan pasangan akan dapat saling memahami dan menemukan solusi untuk masalah Anda.
Orgasme sulit meski seks sudah rutin
Ada banyak faktor yang dapat mengacaukan kemampuan Anda untuk orgasme. Laino mengatakan Anda bisa mendapat bendera merah jika dalam dua bulan Anda tidak orgasme meski biasa bercinta setidaknya sekali seminggu.
Ini mungkin karena alasan sederhana seperti stres. Tetapi jika Anda masih terus berjuang, mungkin sudah saatnya untuk membawa masalah Anda ke konselor seks, kata Van Kirk.
Waktu Tepat Konsultasikan Masalah Orgasme