INFERTILITAS atau ketidaksuburan tidak hanya bisa terjadi pada pasangan yang baru menikah. Beberapa pasangan menemukan mereka tidak lagi subur meski sebelumnya berhasil mengandung dan melahirkan anak yang sehat. Mengapa hal yang demikian bisa terjadi?
Dijelaskan Dr Yassin Yanuar MIB, SpOG, MSc, dari RSPI Puri Indah Jakarta, kondisi yang disebut infertilitas sekunder disebabkan berbagai alasan. Mulai dari penurunan kualitas fisik akibat gaya hidup tidak sehat atau penuaan hingga penyakit tertentu.
“Infertil primer sekunder bisa terjadi karena berbagai alasan. Misalnya penurunan kualitas fisik karena semakin tua kebiasaan merokok makin memperburuk efeknya sampai ke kesuburan. Atau memang ada penyakit tertentu yang baru muncul sehingga mengganggu kesuburan,” katanya saat ditemui di Jakarta, Selasa 19 Januari 2016.
Ia menyampaikan, untuk mendiagnosa kesuburan tersebut, dokter akan melakukan pendekatan ke pasangan sama seperti untuk menangani infertilitas primer yang dialami pasangan baru menikah. Beberapa bentuk pemeriksaan kesehatan atau skrining perlu dilakukan baik pada pasangan.
“Untuk mengetahui apakah ada masalah pada saluran telur wanita, kita akan lihat dengan X-Ray Hysterosalpingogram (HSG) dengan memasukkan cairan ke organ reproduksi wanita. Bisa juga dilakukan USG rahim untuk mengecek masalah pada rahim. Setelah pemeriksaan dilakukan dan masalah ditemukan, dokter baru bisa menentukan apa terapi yang boleh dijalani pasangan,” jelasnya.
Alasan Pasangan Tak Subur meski Pernah Punya Anak