IBU memiliki perjuangan tersendiri. Mereka bekerja tanpa lelah untuk memastikan anak-anak mamakai pakaian bersih, membawa makan siang ke sekolah, dan tidak berkelahi dengan teman atau saudara.
Selain itu, ibu juga selalu menjaga kebersihan rumah dan memerhatikan kesehatan anak. Dengan segala tanggung jawab dan pekerjaan kadang ibu masih merasa gagal sebagai orangtua. Kegagalan itu seperti telah mengahncurkan anak atau menyakti mereka. Namun, mulai sekarang berhentilah berpikir demikian. Kesalahan kecil bukan berarti gagal menjadi ibu. Mungkin saja kesalahan tersebut dapat membantu anak menjadi lebih baik. Maka ketika gagal, ingatlah ini.
Kesalahan mengajarkan anak
Ketika anak melihat ibu melakukan kesalahan, itu membuat mereka merasa lebih baik. Kesalahan dan kegagalan mengajarkan anak bahwa hidup tak lepas dari dua hal tersebut. Jadi anak-anak dapat mengatasi diri sendiri ketika mereka gagal. Di sisi lain anak berani mengambil risiko. Mereka belajar untuk lebih tekun sehingga dapat melewati kesulitan karena tidak mudah menyerah.
Kesalahan membantu diri sendiri
Selain memberi pelajaran kepada anak, kesalahan juga mengajarkan diri sendiri. Anda mengambil yang baik dan tahu batas kemampuan diri. Anda sadar diri dapat melakukan kesalahan dan menerima itu dengan senyuman. Butuh keberanian untuk mengakui secara jujur kesalahan diri sendiri. Anda tidak akan tahu yang terbaik jika tidak pernah salah dan gagal.
Mencintai diri sendiri atas kesalahan
Sebagai seorang ibu, akan ada saat-saat ketika Anda akan gagal. Alih-alih meratapi, di kemudian hari Anda akan menerimanya. Mencintai diri sendiri untuk siapa Anda sebenarnya. Anda akan segera menemukan bahwa kegagalan tidak seburuk yang orang lain pikirkan. Demikian dilansir Familyshare, Rabu (6/1/2015).
Ingat Ini jika Merasa Gagal Menjadi Ibu