Pasca ledakan dan penembakan di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Polri menetapkan status siaga 1 untuk seluruh pasukan kepolisian di seluruh wilayah Indonesia.
Pasukan gabungan dari Polda Banten, Polres Cilegon, Polsek Pulo Merak, dan Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak menjaga objek vital pelabuhan penyeberangan Merak.
"Siang tadi kami sudah menggelar razia sebagai antisipasi penjagaan objek vital pelabuhan. Kemudian lanjut malam ini, sesuai instruksi kami siaga 1," ungkap AKBP Anwar Sunarjo, Kapolres Cilegon kepada detikcom, Jumat (15/1/2016).
Sementara itu, Kepala KSKP Merak AKP Nana Supriatna mengatakan hingga saat ini personel kepolisian yang bertugas sebanyak 30 petugas.
"Personel 30 petugas gabungan BKO (bawah kendali operasi) Polda Banten, Polres Cilegon, KSKP, dan Polsek Pulo Merak," tukasnya.
Kegiatan razia penyekatan di pelabuhan Merak dilakukan dalam rangka antisipasi gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) dan antisipasi aksi teror bom di objek vital ASDP Merak.
"Antisipasi GKTM (gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat) dan teror bom. Kepada masyarakat yang melihat kegiatan atau benda mencurigakan agar tidak sungkan menghubungi petugas kepolisian yang terdekat," tegas Nana.
Sejak Semalam, Polisi Perketat Keamanan Pelabuhan