Keputusan pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mendapat dukungan anggota Komisi XI DPR Misbakhun. Bahkan dia tidak segan memuji keputusan Presiden Joko Widodo menurunkan harga BBM. Misbakhun menyebut penurunan harga BBM sebagai kado tahun baru dari Presiden Jokowi.
"Penurunan harga BBM ini adalah kado tahun baru 2016 yang indah untuk seluruh rakyat Indonesia dari Presiden Jokowi," kata Misbakhun melalui layanan pesan singkatnya, Rabu (23/12).
Menurutnya, keputusan Presiden Jokowi patut diapresiasi. Alasannya, butuh keberanian untuk mengambil keputusan itu.
"Sebagai sebuah langkah politik yang berani dan berpihak pada rakyat kecil. Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah yang peka terhadap keinginan rakyat," jelas Misbakhun.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar itu menuturkan, pemerintah telah mengambil kebijakan tepat menurunkan harga BBM. Kebijakan itu diyakini bakal mendorong daya beli masyarakat dan imbasnya bisa dirasakan sektor produksi. "Dan secara makro mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ucapnya.
Misbakhun mengklaim keputusan pemerintah sejalan dengan saran Partai Golkar yang menyebut sudah saatnya harga BBM diturunkan seiring anjloknya harga minyak di pasaran dunia.
"Jadi sudah sepantasnya diikuti oleh penurunan harga BBM di dalam negeri karena Indonesia adalah negara pengimpor minyak," tutupnya.
Untuk diketahui, pemerintah resmi mengumumkan harga baru BBM. Per 5 januari 2016, harga Premium Rp 7.150, sedangkan Solar Rp 5.950.
Puji Jokowi, Misbakhun sebut penurunan BBM kado tahun baru terindah