Perayaan Natal nasional akan dilaksanakan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin 28 Desember. Acara ini akan dihadiri oleh Presiden Jokowi.
"Pesan Natal nasional akan diadakan di Kupang tanggal 28 (Desember) dan dihadiri oleh Presiden," kata Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo dalam jumpa pers usai misa Natal di Gereja Katedral, Jl Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2015).
Suharyo mengatakan pesan Natal Nasional tahun ini mengangkat tema "Hidup Bersama Sebagai Keluarga Allah" dengan mengusung 4 pesan. Pertama hidup di tengah keluarga masing-masing yakni menjadikan keluarga sebagai sekolah kemanusiaan yang utama dan pertama. Selain sekolah kemanusiaan juga sekolah iman.
"Walaupun berbeda-beda dalam satu keluarga kita harus mengembangkan iman di keluarga kita," ucap Suharyo.
Pesan kedua hidup bersama sebagai sebuah bangsa. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam dengan latar belakang suku agama, budaya yang berbeda beda. Leluhur bangsa Indonesia telah membuat sumpah satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa, bukan satu agama. Suharyo mengatakan sebagai satu bangsa maka rakyat harus membangun bersama dengan janji-janji tersebut agar ke depannya semakin siap untuk berdampingan dengan saudara yang berbeda bangsa.
"Pesan ketiga, kembangkan semangat ugahari (kesahajaan). Adanya jurang antara yang kaya dan yang miskin, kita semua siapa pun harus berani mengatakan cukup, tidak menghamburkan uang. Semangat Ugahari harus rela berbagi. Pesan bersama ikut berjuang melawan sistem dan struktur yang menghalangi seluruh kehidupan umat manusia beragama," ujar Suharyo.
Suharyo menambahkan pesan Natal berikutnya adalah untuk umat manusia yang tinggal di satu bumi. Kondisi bumi yang semakin rusak dan tidak teratur menuntut manusia untuk menjaga kelestarian alam dan menjaga keutuhannya.
Presiden Jokowi Hadiri Perayaan Natal Nasional di Kupang Senin Depan