Andai Tak Harus Bekerja, Pukul 3 Sore Adalah Waktu Terbaik untuk Bercinta
Sebagian besar orang sedang sibuk-sibuknya bekerja pada pukul 3 sore. Padahal menurut penelitian, komposisi hormonal pada jam-jam tersebut mencapai titik paling ideal untuk bercinta.
Pakar hormon, Alisa Vitti menyebut pukul 3 sore sebagai 'afternoon delight' yang artinya kombinasi sempurna dari berbagai kepuasan seksual. Pada perempuan, hormon kortisol sedang tinggi-tingginya sehingga energinya berlimpah. Sementara pada laki-laki, hormon esterogen meningkat sehingga mampu mengimbangi pasangannya dengan dukungan emosional.
Khusus bagi laki-laki, waktu terbaik untuk bercinta sebenarnya adalah pagi hari. Saat tidur, laki-laki menghasilkan hormon seks testosteron yang akan mencapai puncaknya menjelang pagi. Pada laki-laki, respons seksual mencapai puncaknya di waktu-waktu tersebut.
Namun menurut Vitti, sore hari tetap sama baiknya bagi laki-laki untuk bercinta. Meski testosteron mulai menurun, hormon lain yakni esterogen akan mengalami peningkatan hingga titik maksimal. Hormon ini memberikan sentuhan emosional saat laki-laki melakukan aktivitas seksual.
"Meski kelihatannya bukan kondisi logis untuk mendapatkan kepuasan, seperti yang diberikan oleh testosteron, kombinasi ini sesungguhnya membuat laki-laki lebih hadir secara emosional dan bisa lebih fokus pada kebutuhan dan kepuasan pasangannya," kata Vitti dikutip dari Dailymail, Senin (28/12/2015).
Walaupun demikian, kenyataannya sebagian besar pasangan masih harus bekerja di sore hari. Para ilmuwan dari University of Modena di Italia membuktikan, orgasme dan pembuahan bagaimanapun tetap paling banyak terjadi bukan pada sore hari melainkan pada pagi hari.
Sebagian besar orang sedang sibuk-sibuknya bekerja pada pukul 3 sore. Padahal menurut penelitian, komposisi hormonal pada jam-jam tersebut mencapai titik paling ideal untuk bercinta.
Pakar hormon, Alisa Vitti menyebut pukul 3 sore sebagai 'afternoon delight' yang artinya kombinasi sempurna dari berbagai kepuasan seksual. Pada perempuan, hormon kortisol sedang tinggi-tingginya sehingga energinya berlimpah. Sementara pada laki-laki, hormon esterogen meningkat sehingga mampu mengimbangi pasangannya dengan dukungan emosional.
Khusus bagi laki-laki, waktu terbaik untuk bercinta sebenarnya adalah pagi hari. Saat tidur, laki-laki menghasilkan hormon seks testosteron yang akan mencapai puncaknya menjelang pagi. Pada laki-laki, respons seksual mencapai puncaknya di waktu-waktu tersebut.
Namun menurut Vitti, sore hari tetap sama baiknya bagi laki-laki untuk bercinta. Meski testosteron mulai menurun, hormon lain yakni esterogen akan mengalami peningkatan hingga titik maksimal. Hormon ini memberikan sentuhan emosional saat laki-laki melakukan aktivitas seksual.
"Meski kelihatannya bukan kondisi logis untuk mendapatkan kepuasan, seperti yang diberikan oleh testosteron, kombinasi ini sesungguhnya membuat laki-laki lebih hadir secara emosional dan bisa lebih fokus pada kebutuhan dan kepuasan pasangannya," kata Vitti dikutip dari Dailymail, Senin (28/12/2015).
Walaupun demikian, kenyataannya sebagian besar pasangan masih harus bekerja di sore hari. Para ilmuwan dari University of Modena di Italia membuktikan, orgasme dan pembuahan bagaimanapun tetap paling banyak terjadi bukan pada sore hari melainkan pada pagi hari.
Andai Tak Harus Bekerja, Pukul 3 Sore Adalah Waktu Terbaik untuk Bercinta