Bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, lagi-lagi mengkritik kandidat Partai Demokrat, Hillary Clinton. Trump memperingatkan Hillary untuk berhati-hati memanfaatkan isu wanita dalam kampanyenya.
Kritikan dan peringatan ini dilontarkan Trump setelah Hillary menyebutnya sebagai penggemar seksisme. Trump sendiri sebelumnya menyerang Hillary dengan kata vulgar yang menuai kecaman banyak media AS.
"Berhati-hatilah Hillary, ketika Anda memainkan 'kartu' (isu) perang terhadap wanita atau wanita direndahkan," ucap Trump via akun Twitternya pada pertengahan pekan ini, seperti dilansir Reuters, Sabtu (26/12/2015).
"Hillary, ketika Anda mengeluh soal 'penggemar seksisme', siapa yang Anda maksud. Saya memiliki rasa hormat yang besar kepada wanita. BERHATI-HATILAH!" tutur Trump dalam kicauannya selanjutnya.
Kritikan dan peringatan ini dilontarkan Trump setelah Hillary menyebutnya sebagai penggemar seksisme. Trump sendiri sebelumnya menyerang Hillary dengan kata vulgar yang menuai kecaman banyak media AS.
"Berhati-hatilah Hillary, ketika Anda memainkan 'kartu' (isu) perang terhadap wanita atau wanita direndahkan," ucap Trump via akun Twitternya pada pertengahan pekan ini, seperti dilansir Reuters, Sabtu (26/12/2015).
"Hillary, ketika Anda mengeluh soal 'penggemar seksisme', siapa yang Anda maksud. Saya memiliki rasa hormat yang besar kepada wanita. BERHATI-HATILAH!" tutur Trump dalam kicauannya selanjutnya.
Peringatan Trump untuk Hillary: Hati-hati Manfaatkan Isu Wanita