BEBERAPA perempuan mengidamkan memiliki payudara yang besar dan kencang. Sayangnya, untuk memperoleh itu, wanita menempuh jalan pintas dengan operasi pembesaran payudara.
Padahal, operasi pembesaran payudara juga memiliki banyak risiko dengan menimbulkan komplikasi setelah operasi. Berikut risiko komplikasi dari operasi pembesaran payudara yang dikutip Healthline, Rabu (20/1/2016).
Hematoma
Hematoma adalah pembekuan darah yang menyebabkan memar menyakitkan. Risiko ini terjadi 1-6 pembesaran payudara dan merupakan komplikasi yang paling umum terjadi setelah operasi bedah plastik estetika.
Kerusakan saraf
Potensi kerusakan saraf hadir dalam berbagai jenis prosedur bedah. Mati rasa dan kesemutan paling sering terjadi dan dapat menjadi pertanda awal kerusakan saraf. Kebanyakan wanita mengalami perubahan dalam sensitivitas setelah operasi pembesaran payudara dan 15 persen di antaranya kehilangan sensasi seksual di puting secara permanen.
Infeksi
Meskipun perawatan pascaoperasi mencakup langkah-langkah untuk mengurangi risiko infeksi, tetap ada komplikasi yang sering terjadi. Dalam operasi pembesaran payudara, infeksi kulit biasanya sekira 2-4 persen. Dalam beberapa kasus, infeksi dapat sangat berat, sehingga membutuhkan antibiotik IV.
Sederet Komplikasi Operasi Pembesaran Payudara